Rabu, 23 November 2011

E-Government, E-Learning, E-Health, dan E-Agriculture

I. E-GOVERNMENT


Definisi E-Government

Pemerintahan elektronik atau e-government adalah penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah untuk memberikan informasi dan pelayanan bagi warganya, urusan bisnis, serta hal-hal lain yang berkenaan dengan pemerintahan.

Fungsi E-Government

E-Government dapat diaplikasikan pada legislatif, yudikatif, atau administrasi publik, untuk meningkatkan efisiensi internal, menyampaikan pelayanan publik, atau proses kepemerintahan yang demokratis.

Model penyampaian yang utama antara lain :

· Government-to-Citizen atau Government-to-Customer (G2C)

· Government-to-Business (G2B)

· Government-to-Government (G2G).

Keuntungan yang paling diharapkan dari e-government adalah peningkatan efisiensi, kenyamanan, serta aksesibilitas yang lebih baik dari pelayanan publik.

Kelebihan E-Government

· Meningkatkan pelayanan publik untuk warga negara secara efektif dan efisien.

· Memungkinkan transparansi kerja dan kebijakan-kebijakan pemerintah.

· Demokratisasi dan partisipasi masyarakat dan membuat suara mereka didengar.

· Ramah lingkungan dengan mengurangi penggunaan kertas sebagai hard copy.

· Meningkatkan kecepatan, efisiensi dan kenyamanan.

· Dapat mengetahui pendapat masyarakat dan melihat persetujuan public terhadap kebijakan pemerintah.

Kekurangan E-Government

· Biaya yang tidak sedikit untuk menerapkan E-Government.

· Tidak terjangkaunya masyarakat pedalaman yang tinggal didaerah terpencil dan memiliki tingkat buta huruf yang tinggi.

· Transparansi yang palsu dan meragukan karena dikelola oleh pemerintah sendiri.

Contoh dari E-goverment adalah : http://e-pemerintah.com/


Kelebihan :

· Banyak informasi informasi dari berbagai daerah seputar Indonesia dibahas di web ini.

· Banyak link-link terkait seputar e-gov lainnya, seperti web departemen departemen lainnya.

Kekurangan :

· Tampilan web kurang menarik.

· Tulisan jarang terupdate.

Tampilan :


II. E-LEARNING

Definisi E-Learning

Pembelajaran elektronik atau e-learning adalah adalah cara baru dalam proses belajar mengajar. E-learning merupakan dasar dan konsekuensi logis dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Dengan e-learning, peserta ajar tidak perlu duduk dengan manis di ruang kelas untuk menyimak setiap ucapan dari seorang guru secara langsung. E-learning juga dapat mempersingkat jadwal target waktu pembelajaran, dan tentu saja menghemat biaya yang harus dikeluarkan oleh sebuah program studi atau program pendidikan.

Fungsi E-Learning

E-Learning berfungsi sebagai pembelajaran jarak jauh yang memanfaatkan teknologi komputer, jaringan komputer dan/atau Internet. E-Learning memungkinkan pembelajar untuk belajar melalui komputer di tempat mereka masing-masing tanpa harus secara fisik pergi mengikuti pelajaran/perkuliahan di kelas. E-Learning sering pula dipahami sebagai suatu bentuk pembelajaran berbasis web yang bisa diakses dari intranet di jaringan lokal atau internet. Sebenarnya materi e-Learning tidak harus didistribusikan secara on-line baik melalui jaringan lokal maupun internet, distribusi secara off-line menggunakan media CD/DVD pun termasuk pola e-Learning. Dalam hal ini aplikasi dan materi belajar dikembangkan sesuai kebutuhan dan didistribusikan melalui media CD/DVD, selanjutnya pembelajar dapat memanfatkan CD/DVD tersebut dan belajar di tempat di mana dia berada.

Dengan adanya e-learning para guru/dosen/instruktur akan lebih mudah :

  1. melakukan pemutakhiran bahan-bahan belajar yang menjadi tanggung jawabnya sesuai dengan tuntutan perkembangan keilmuan yang mutakhir
  2. mengembangkan diri atau melakukan penelitian guna meningkatkan wawasannya
  3. mengontrol kegiatan belajar peserta didik.

Kelebihan E-Learning

· Tersedianya fasilitas e—moderating di mana guru dan siswa dapat berkomunikasi secara mudah melalui fasilitas internet secara regular ataukapan saja kegiatan berkcmunikasi itu dilakukan dengan tanpa dibatasi cleh jarak, tempat dan waktu.

· Guru dan siswa dapat menggunakan bahan ajar atau petunjuk belajar yang terstruktur dan terjadwal melalui internet, sehingga keduanya bisa saling menilai sampai berapa jauh bahan ajar dipelajari.

· Siswa dapat belajar atau mereview bahan ajar setiap saat dan di mana saja kalau diperlukan mengingat bahan ajar tersimpan di kcmputer.

· Bila siswa memerlukan tambahan informasi yang berkaitan dengan bahan yang dipelajarinya. ia dapat melakukan akses di internet secara lebih mudah.

· Baik guru maupun siswa dapat melakukan diskusi melalui internet yang dapat diikuti dengan jumlah peserta yang banyak, sehingga menambah ilmu pengetahuan dan wawasan yang lebih Iuas.

· Berubahnya peran siswa dari yang biasanya pasif menjadi aktif.

· Relatif lebih efisien. Misalnya bagi mereka yang tinggal jauh dari perguruan tinggi atau sekolah konvensional.

Kekurangan E-Learning

· Kurangnya interaksi antara guru dan siswa atau bahkan antar siswa itu sendiri. Kurangnya lnteraksi ini bisa ntemperlambat terbentuknya values dalam proses belajar dan mengajar.

· Kecenderungan mengabaikan aspek akademik atau aspek sosial dan sebaliknya mendorong tumbuhnya aspek bisnis (komersial).

· Proses belajar dan mengajarnya cenderung ke arah pelatihan daripada pendidikan.

· Berubahnya peran guru dari yang semula menguasai teknik pembelajaran konvensional, kini juga dituntut mengetahui teknik pembelajaran yang menggunakan ICT.

· Siswa yang tidak mempunyai motivasi belajar yang tinggi cenderung gagal.

· Tidak semua tempat tersedia fasllitas internet.

· Kurangnya tenaga yang mengetahui dan memiliki ketrampilan internet.

· Kurangnya penguasaan bahasa komputer.

Contoh dari E-Learning adalah : http://v-class.gunadarma.ac.id/

Kelebihan :

· Banyak informasi informasi terkait kampus dan berita situs.

· Terdapat silabus perkuliahan.

· Mencakup semua jurusan dan sistem penilaian yang baik

Kekurangan :

· Tidak dilengkapi dengan multimedia seperti video atau flash dalam pengajarannya.

Tampilan :


III. E-HEALTH

Definisi E-Health

Kesehatan elektronik atau e-health adalah suatu istilah yang relatif baru untuk praktek kesehatan yang didukung oleh proses elektronik dan komunikasi, dimulai setidaknya pada tahun 1999. E-Health didefinisikan sebagai aplikasi teknologi komunikasi dan informasi yang mencakup keseluruhan cakupan fungsi yang mempengaruhisektor kesehatan.

Fungsi E-Health

Di seluruh dunia, terjadi peningkatan biaya pelayanan kesehatan. Banyak orang tidak mendapat kesempatan bagi pelayanan kesehatan yang lebih baik. Catatan kesehatan yang masih mengandalkan dokumen kertas banyak menimbulkan kesalahan dan mengurangi produktivitas layanan.

Walau demikian, patut diakui terdapat juga kenaikan pelayanan kesehatan di masyarakat, yang memberikan peluang kehidupan yang lebih baik, namun juga berarti terdapatkan golongan masyarakat manula (manusia usia lanjut) yang lebih besar. Pada umumnya manula juga memerlukan layanan kesehatan yang lebih besar dibandingkan usia produktif.

Bagi pemerintah di tingkat lokal maupun pusat juga mendapat tantangan untuk menanggulangi meningkatkan biaya pelayanan kesehatan, meningkatkan akses dan kualitas pelayanan. Selain itu, mereka juga bertanggungjawab terhadap pemantauan kesehatan umum dan kemungkinan penyebaran penyakit menular tertentu. Mengembangkan layanan e-Health akan membantu pihak-pihak penyedia layanan kesehatan termasuk pemerintah untuk mencapai hal tersebut di atas. E-Health akan memberikan kesempatan kepada semua pihak untuk melakukan kolaborasi, pengumpulan dan analisa data kesehatan yang melampaui batasan fisik dan waktu.

Kelebihan E-Health

· Masyarakat mendapatkan manfaat dari pendidikan kesehatan untuk mencegah penyakit.

· Memberikan informasi medical record secara akurat sehingga mengurangi medical error.

· Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan mengurangi biaya kesehatan.

Kekurangan E-Health

· Akses kesehatan melalui internet terbatas pada golongan tertentu saja yang cukup mapan dan tidak terlalu berumur.

· Informasi internet masih terkendala dengan sulitnya mencari informasi yang valid, complete dan dimengerti.

Contoh dari E-Health adalah : http://www.surabaya-ehealth.org/

Kelebihan :

· Banyak informasi informasi tentang artikel kesehatan dan berita tentang dinas kesehatan serta tips kesehatan dibahas di web ini.

· Web terupdate dan tertata rapi.

· Terdapat peta lokasi lokasi puskesmas di daerah Surabaya.

· Memiliki forum yang dapat digunakan untuk sharing dan diskusi.

Kekurangan :

· Belum terdapat sistem analisa data kesehatan bagi pasien atau masyarakat.

Tampilan :


IV. E-Agriculture

Definisi E-Agriculture

Pertanian elektronik atau e-agriculture adalah istilah yang relatif baru di bidang pertanian dan praktek pembangunan pedesaan, di mana orang dari seluruh dunia pertukaran informasi, ide, dan sumber daya terkait dengan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk pertanian berkelanjutan dan pembangunan pedesaan. Konsistensi dalam penggunaan istilah ini mulai terwujud dengan disebarkan hasil dari survei global yang dilakukan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

E-pertanian dengan kata lain menggambarkan bidang yang muncul berfokus pada peningkatan pembangunan pertanian dan pedesaan melalui informasi yang ditingkatkan dan proses komunikasi. Lebih khusus, e-pertanian melibatkan konseptualisasi, desain, pengembangan, evaluasi dan penerapan cara-cara inovatif untuk menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam ranah pedesaan, dengan fokus utama pada pertanian.

Fungsi E-Agriculture

Fungsi dari e-agriculture adalah melayani sebagai katalis untuk institusi dan individu di bidang pertanian dan pembangunan pedesaan untuk berbagi pengetahuan, belajar dari orang lain, dan meningkatkan pengambilan keputusan penting tentang peran TIK untuk memberdayakan masyarakat pedesaan, meningkatkan mata pencaharian pedesaan, dan membangun pertanian berkelanjutan dan makanan keamanan.

Kelebihan E-Agriculture

· Mengurangi biaya. Komunikasi bisnis yang semula dilaksanakan dengan menggunakan telpon jarak jauh, fax dan surat-menyurat dapat digantikan dengan mengirim e-mail, chatting sehingga biaya menjadi lebih murah.

· Menghemat waktu. Komunikasi dengan cara cara lama seperti penggunaan telpon, fax dan surat-menyurat tentu memerlukan waktu yang lama. Maka dengan memanfaatkan internet, apakah itu melalui teknik mengirim e-mail, teknik chatting, maka waktu dapat dihemat.

· Mengintegrasikan supply chain secara lebih mudah dan singkat. Dengan memanfaatkan internet, maka betapapun kompleksnya mekanisme perdagangan (misalnya supply chain), dapat disederhanakan dengan mekanisme yang tersedia di internet.

· Menjadi ajang promosi yang ‘mendunia’ dengan biaya yang murah. Dengan memanfaatkan internet, maka perusahaan tersebut menampakkan market exposure yang dapat diketahui oleh masyarakat dunia.

· Merupakan diversifikasi pembentukan keuntungan perusahaan. Disamping keuntungan yang dihasilkan dari cara-cara lama yang tidak menggunakan internet, kini ada alternatif baru, yaitu bisnis dengan memanfaatkan internet yang merupakan revenue stream baru.

· Memperpendek waktu product cycle. Dengan memanfaatkan internet, maka product cycle menjadi lebih pendek, sehingga proses berbisnis menjadi lebih banyak, dan pada akhirnya keuntungan juga akan lebih besar.

· Meningkatkan customer loyality . Dalam bisnis modern, maka masalah kepuasan pelanggan menjadi acuan. Makin loyal pelanggan, makin baik bagi perkembangan perusahaan. Pemanfaatan internet, dalam banyak kenyataan, mampu meningkatkan loyalitas pelanggan ini.

Kekurangan E-Agriculture

· Tidak semua tempat tersambung dengan fasilitas jaringan internet. Jadi masalah tersedianya infrastruktur ini menjadi amat penting.

· Tidak semua konsumen dapat melakukan transaksi dengan teknik e-Agribusiness ini. Hal ini disebabkan mungkin karena ketidak-tahuan dan karena melakukan suatu hal yang tidak biasa atau tidak lazim.

· Tidak semua tempat tersedia piranti lunak atau software untuk e-Agribusiness ini. Kalaupun juga ada, sering juga masih mahal. Memang kini sudah mulai banyak tersedia software software khusus untuk membuat sistem e-Agribusiness ini, seperti Intershop Online (produk Intershop Communications), Merchant Server (produk Microsoft Corp), Electronic Commerce Suite (produksi iCat), dan sebagainya.

· Tidak semua orang mempunyai kartu kredit. Kalau juga mempunyai kartu kredit, kadang-kadang banyak konsumen yang masih ragu, karena pertimbangan keamanan. Khawatir kalau informasi kartu kredit yang diberikan akan disalah-gunakan pihak lain yang tidak bertanggung jawab.

· Kesulitan yang disebabkan karena ciri produk pertanian itu sendiri, misalnya sifatnya bulky (volumenya besar tetapi nilainya kecil), produknya kadang-kadang musiman, standarisasi antar negara mungkin berbeda, dsbnya.

Contoh dari E-Agriculture adalah : http://www.e-agriculture.org/

Kelebihan :

· Memiliki forum –forum yang dapat digunakan untuk bertukar informasi.

· Memiliki banyak mitra kerja.

Kekurangan :

· Tampilan web sederhana.

Tampilan :

DAMPAK GEMPA NUSA DUA BALI DAN RESHUFFLE KABINET DALAM DUNIA E-BUSINESS



Gempa Nusa Dua Bali

Gempa berkekuatan 6,8 skala Richter mengguncang Nusa Dua, Bali, Kamis (13/10) pada pukul 10.16 WIB. Menurut informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di jarak 143 kilometer barat daya Nusa Dua. BMKG tidak mengeluarkan peringatan bahaya tsunami akibat gempa yang terjadi pada kedalaman 10 km tersebut, gempa tersebut meluluh lantakkan daerah nusa dua di bali yang biasanya ramai akan turis.

Tidak hanya merusakkan bangunan bangunan tetapi gempa tersebut juga memiliki efek pada stabilitas dunia bisnis yang tidak terlepas juga adalah bisnis elektronik ( e-business ), dan gempa tersebut sempat membuat aliran komunikasi di nusa dua, bali mengalami gangguan. tidak jarang pula infrastruktur infrastruktur yang digunakan untuk menunjang jalannya e-business yang berada di daerah tersebut mengalami kerusakan sehingga jalannya e-business yang rata-rata menjalankan bisnis pariwisata jadi terganggu.

Walau infrastruktur dapat diperbaiki dan gangguan aliran komunikasi lancar kembali, namun dalam dunia bisnis hal hal tersebut dapat merugikan.


Reshuffle kabinet


Presiden Susilo Bambang Yudhoyono resmi mengumumkan perombakan kabinet Indonesia Bersatu Jilid II (KIB II) Selasa (18/10/2011) di Istana Merdeka. Dikatakannya reshuffle ini bukanlah sebuah rencana bangun tidur, tapi lebih didasarkan pada sejumlah pertimbangan.

Reshuffle kabinet dilakukan untuk memperbagus kinerja dari para menteri yang menjabat dan agar tugas tiga tahun mendatang lebih bagus lagi, namun reshuffle cabinet secara tidak langsung juga mempengaruhi jalannya bisnis di Indonesia tak terkecuali e-business.

Dengan adanya cabinet baru Indonesia bersatu diharapkan akan semakin meningkatnya perekonomian Indonesia, serta menarik para investor asing untuk menginvestasikan investasi mereka di Indonesia, kemudian juga mendukung perusahaan kecil dan mengengah untuk terus berusaha membantu membangun perekonomian. Pada e-business efek meningkatnya perekonomian dapat membuat perusahaan yang bergerak dalam bidang tersebut lebih berkembang dan didukung juga dengan masyarakat sekarang yang sudah tidak asing lagi dengan e-business.


http://berita.liputan6.com/read/357766/gempa-68-sr-guncang-nusa-dua

http://news.okezone.com/read/2011/10/18/339/517141/sby-reshuffle-kabinet-bukan-rencana-bangun-tidur